Kamis, 05 April 2012

dampak point-blank


Fire in the hole…… Head Shot……… Chain Killer……………
Kata-kata di atas saya dengar dari sebuah warnet ketika saya melintas di depannya.Terlintas dalam benak saya sebenarnya ini permainan apa kenapa ada terdengar seprti suara tembakan dan suara orang berperang.Kemudian saya melihat papan reklame yang berada di atas warnet tersebut tertulis “Point Blank,Game Online nomor 1 di Indonesia.Kemudian,saya masuk ke dalam warnet tersebut dan melihat beberapa remaja yang kebanyakan dihuni oleh anak sma dan smp.Kemudian saya melihat jam saya dan tenyata masih menunjukkan jam 10 pagi.
Tampaknya,Point Blank sudah menjadi penyakit akut bagi remaja Indonesia pada saat ini,bagaimana tidak mereka sudah kecanduan akibat dari permainan Point Blank ini.Banyak anak sekolahan yang berangkat dari rumahnya untuk pergi ke sekolah malah pergi ke warnet untuk bermain PB(singkatan dari Point Blank).Dan tampaknya pemilik warnet tidak merasa bersalah akan hal ini,malah mereka beranggapan semakin banyak yang datang akan membuat dompet mereka tebal.Malahan,pemilik warnet membuat beberapa paket agar membuat pengunjung semakin tertarik datang ke warnet mereka,misalnya,paket 1:2 jam 5000,paket 2:main 3 jam dapat minuman dan sebagainya.Bahkan,mereka membuat paket malam buat yang ingin begadang,misalnya,main dari jam 00.00-06.00:Rp10.000.Bukankah,ini berarti mereka membuat pembodohan secara tidak langsung kepada remaja sebagai penerus bangsa.
Melihat hal ini sebaiknya pemerintah sebagai aparatur hukum di Indonesia ini harus tanggap akan hal ini.Tapi kenyataanya mereka tampak adem ayem melihat hal ini.Mereka seolah menganggap hal ini cuma masalah biasa yang mungkin orang tua saja yang menanganinya.Itu mungkin hanya teori dari mereka saja karena mereka tidak ada terjun ke lapangan.
Kita harus melihat Indonesia pada masa yang akan datang akan jadi seperti apa kalau remaja sebagai penerus bangsa dan pemerintah sebagai aparatur negara sama-sama tidak peduli akan hal ini.
Oleh,karena itu kita jangan bersantai-santai sambil menggoyangkan kaki melihat situasi ini.Kita itu harus gelisah,karena berawal dari kegelisahan kita maka akan timbul suatu pemikiran yang besar dan akan membawa perubahan yang besar.
Saya setuju Games itu perlu, sebagai pelengkap kejenuhan atau sekedar hobi. Tetapi mari kita lihat sisi negatif yang ditimbulkan jika bermain game secara berlebihan. Saya mengutip beberapa kutipan tulisan dari blog - blog yang berseliweran di internet mengenai dampak buruk bermain game secara berlebihan bagi anak khususnya game yang sedang membumi di kota bandung POINT BLANK.
Banyak pertanyaan seputar “dampak point blank bagi anak” Pertanyaan ini tentu saja di ajukan oleh para orang tua yang merasa khawatir terhadap dampak negatif atau buruk game point blank yang belakangan ini penggunanya semakin meningkat. Seperti kita tahu Game point blank merupakan game paling populer di indonesia saat ini, penggemarnya tidak hanya dari kalangan anak muda, remaja, orang tua bahkan anak SD pun sudah mahir bermain point blank.
Saya pernah membaca sebuah komentar di sebuah blog yang membahas (Cheat Point Blank) dalam tulisannya pemberi komentar tampak sangat memohon pada pemilik blog atau pengunjung agar di ajarkan cara-cara menggunakan cheat Pb dengan alasan anaknya selalu menghabisakan uang tidak kurang dari 100 ribu setiap hari ( artinya bahwa pemberi komentar ingin mengajarkan anaknya cara menggunakan cheat point blank) agar tidak selalu di teror oleh anaknya sendiri yang selalu menghabiskan uang untuk bermain point blank.
Dari pengalaman orang tersebut jelas bahwa ketagihan terhadap game online bisa berdampak negatif atau buruk pada pemainnya, khususnya mereka yang tidak bisa mengatur waktu, walaupun konon bermain game juga bisa meningkatkan kecerdasan otak anak jika bermain secara wajar.
Ada beberapa Dampak Negatif bermain Point Blank Bagi Gamer negatif yang saya lihat dan saya cari informasi mengenai game ini, antara lain ;
Pemborosan Biaya ( Dampak Point Blank Bagi Gamer )
Mengapa saya mengatakan bahwa PB sama saja dengan pemborosan ?? Bayangkan, untuk bisa hebat bermain PB rasanya mustahil jika cuma bisa mengandalkan senjata standar atau gratisan yang disediakan oleh pengembang yang terdiri dari Assault Riffle, Sub Machine Gun, dan Sniper Riffle. Oleh karena itu, seperti game shooter pada umumnya, PB juga menyediakan senjata dan character yang bisa dibeli dengan cash dalam bentuk voucher dengan kisaran harga Rp.10.000 sampai Rp.300.000.
Harga senjata yang paling murah dalam PB adalah 250 cash untuk satu hari. Sedangkan harga 250 cash sama dengan Rp.2.500,-. Cash 1.000=Rp. 10.000, cash 3.000=Rp.30.000, cash 5.000=Rp.50.000, dst. Bisa dibayangkan, berapa ratus ribu yang harus dikeluarkan jika menggunakan senjata cash dalam sebulan. Hitung aja sendiri
Pemborosan Waktu & Tenaga
Seperti dalam kepolisian atau tentara, PB juga mengenal sistem pangkat. Untuk bisa naik pangkat, seorang troopers atau pemain harus mengumpulkan sejumlah experience (exp.). Semakin tinggi pangkatnya, maka akan semakin tinggi pula exp yang harus dikumpulkan. Artinya, akan semakin lama pula seorang troopers memainkan karakternya.
Untuk bisa naik pangkat, tentunya dibutuhkan waktu dan tenaga yang tidak sedikit. Bahkan ada yang rela duduk berjam-jam di depan komputer hanyak untuk bermain PB. Akibatnya, kesehatan tidak terperhatikan karena kurang makan, olahraga, mandi, istirahat dan sebagainya. Bahkan pendidikan pun bisa berantakan.
Kata-Kata Kasar ( Dampak Point Blank Bagi Gamer )
Disadari atau tidak, PB ternyata secara tidak langsung mengajari seseorang untuk menggunakan kata-kata kasar. Hal ini mungkin diakibatkan karena sang pemain terbawa emosi ketika karakternya mati atau kalah. Bayangkan jika anak2 SD sudah mengenal kata2 anj**g, ba*i dan lain-lainnya yang belum sepantasnya diucapkan walaupun itu mungkin cuma lewa tulisan.
Melatih Ketidakjujuran ( Dampak Point Blank Bagi Gamer )
Mungkin sudah menjadi tradisi kalau anak bangsa lebih senang yang instan2. Tidak percaya ?? Liat saja di televisi. Dan hal itu juga berlaku di PB. Prinsipnya, buat apa mencari jalan yang sulit kalau ada jalan yang lebih mudah dan singkat. Dan jawabannya adalah dengan menggunakan program ilegal. Siapa yang tidak suka ?? dengan menggunakan program ilegal, seorang bisa menaikkan pangkatnya setinggi mungkin cuma dalam hitungan jam, bandingkan dengan cara jujur yang membutuhkan waktu berbulan-bulan. Belum lagi cheat-cheat lainnya yang sepertinya terlalu panjang untuk dibahasa di sini.
Apa yang dilakukan pelajar tersebut terkadang tanpa diketahui oleh orang tua mereka, ada saja alasan mereka untuk meyakinkan orang tua nya, entah itu belajar di rumah teman, atau ada acara sekolah. Dalam hal ini seharusnya para orang tua harus lebih memperhatikan lagi anak – anak mereka, paling tidak mengetahui kemana mereka setelah pulang sekolah.
biasanya yang bermain game online rata – rata anak SD,SMP dan SMA dan kebanyakan dari mereka mengambil paket dengan waktu yang sangat lama mislanya dari pukul 7-12 siang”. Dari sini kita lihat bahwa paket tersebut merupakan waktu yang seharusnya digunakan untuk sekolah, sehingga bisa kita ambil kesimpulan bahwa mereka membolos pada jam tersebut dan memilih bermain game online di warnet tersebut.
Pegaruh atau Dampak Negatif Game Online :
• pelajar yang bermain game online hanya menghambur – hamburkan waktu dan uang secara sia – sia .
•bermain game online membuat mereka menjadi ketagihan .
• terkadang lebih merelakan sekolahnya untuk bermain game online (bolos sekolah).
• dengan bermain game online tersebut juga bisa membuat mereka lupa waktu, untuk makan, beribadah, waktu untuk pulang ,dll.
• dengan terlalu sering berhadapan dengan monitor secara mata telanjang dapat membuat mata nya menjadi minus , nyatanya umur mereka masih muda – muda.
• anak tersebut jadi sering berbohong kepada orang tuanya karena ia awalnya pamit untuk berangkat sekolah ternyata ia bolos sekolah untuk bermain game online.
Pengaruh atau Dampak Positif Game Online:
• pelajar tersebut dapat menguasai komputer lebih lanjut .
• dengan bermain game online secara langsung ia dapat mengerti bahasa Inggris yang dipergunakan pada gamenya tak jarang mereka juga mesti mengartikan sendiri kata – kata yang mereka tidak ketahui.
• dari game online ini dapat menambah teman mereka walaupun hanya didunia nyata maupun maya .
• bagi yang telah mempunyai ID dari salah satu game onlinenya yang telah jadi (GG) mereka dapat menjualnya dengan orang lain dan akhirnya mendapatkan uang dari hasil tersebut.
SECARA SOSIAL:
Hubungan dengan teman, keluarga jadi renggang karena waktu bersama mereka menjadi jauh berkurang.
Pergaulan kita hanya di game on line saja, sehingga membuat para pecandu game online jadi terisolir dari teman-teman dan lingkungan pergaulan nyata.
Ketrampilan sosial berkurang, sehingga semakin merasa sulit berhubungan dengan orang lain.
Perilaku jadi kasar dan agresif karena terpengaruh oleh apa yang kita lihat dan mainkan di game online.

SECARA PSIKIS:
Pikiran kita jadi terus menerus memikirkan game yang sedang kita mainkan. Kita jadi sulit konsentrasi terhadap studi, pekerjaan, sering bolos atau menghindari pekerjaan.
Membuat kita jadi cuek, acuh tak acuh, kurang peduli terhadap hal-hal yang terjadi di sekeliling kita.
Melakukan apa pun demi bisa bermain game, seperti berbohong, mencuri uang, dll.
Terbiasa hanya berinteraksi satu arah dengan komputer membuat kita jadi tertutup, sulit mengekspresikan diri ketika berada di lingkungan nyata.

SECARA FISIK:
Terkena paparan cahaya radiasi komputer dapat merusak saraf mata dan otak
Kesehatan jantung menurun akibat bergadang 24 jam bermain game online. Ginjal dan lambung juga terpengaruh akibat banyak duduk, kurang minum, lupa makan karena keasyikan main.
Berat badan menurun karena lupa makan, atau bisa juga bertambah karena banyak ngemil dan kurang olahraga
Mudah lelah ketika melakukan aktivitas fisik, kesehatan tubuh menurun akibat kurang olahraga. Yang paling parah adalah dapat mengakibatkan kematian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar